Sabtu, 05 Oktober 2024 WIB

Gelar Aksi Demo, Gemmpar Desak Kejati dan Polda Riau Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil

Administrator - Rabu, 11 September 2024 19:22 WIB
Gelar Aksi Demo, Gemmpar Desak Kejati dan Polda Riau Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil

Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gemmpar) menggelar aksi demo didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Riau dan Polda Riau, Rabu (11/9/2024). Ratusan mahasiswa yang diketuai Koordinator Umum Erlangga, SH itu menggelar aksi damai dengan membawa mobil dan sejumlah spanduk.

Baca Juga:

Dalam aksinya, massa membentangkan poster bertuliskan "Aliansi Gempar Riau'" melampirkan Poto Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Nalladia Ayu Rokan anak dari Afrizal Sintong, Direktur BUMD Rohil Rahman SE dan Setiawan selaku Calon Wakil Bupati Rohil serta Kadis Pendidikan Rohil Asril Arief.

Salah satu kasus yang disorot para pendemo yakni, penyelewengan Dana PI sebesar 488 Milyar dan DBH Sawit 39 Milyar. Dugaan penyelewengan Dana CSR Bank Kepri 500 Juta Tahun 2022 dan dana hibah GMRB sebesar 400 juta, Dugaan memonopoli kegiatan ratusan PL Dinas PU dan Dinas Pendidikan Rohil dan tender lelang.

"Kami (Mahasiswa,red) hari ini menyampaikan aspirasi dan keluh kesah yang terjadi di Provinsi Riau salah satunya di Kabupaten Rohil. Kita menduga banyak pelanggaran didalam pelaksanaan APBD Rohil maka dari itu kita bawa isu ini kejaksaan agar hendaknya kejaksaan berani menindak ini." ucap Kordinator Umum Erlangga, SH saat berorasi di depan Kantor Kejati Riau.

Erlangga menjelaskan dari beberapa tuntutan aksi yang kami lakukan ini untuk meminta Kejati Riau segera periksa Afrizal Sintong dan Direktur BUMD PT SPRH terkait kasus baru yang belakangan cukup menyita perhatian masyarakat Rohil yakni dugaan penyelewengan Dana PI sebesar 488 Milyar dan DBH Sawit 39 Milyar.

Selain itu mendesak Kejati Riau segera periksa dan usut tuntas dugaan penyelewengan Dana CSR Bank Kepri 500 Juta Tahun 2022 dan dana hibah GMRB sebesar 400 juta yang di Ketuai Nalladia Ayu Rokan Anak dari Afrizal Sintong diduga digunakan untuk kepentingan usaha pilkada .

Sementara Koordinator lapangan Herdi menambahkan saat menggelar orasi didepan Polda Riau mendesak Polda Riau periksa Setiawan dan Afrizal Sintong yang diduga telah memonopoli kegiatan ratusan PL Dinas PU dan Dinas Pendidikan Rohil dan tender lelang berjumlah ratusan milyar.

"Oleh karena itu, Kami minta Kejati Riau dan Polda Riau harus mengusut tuntas sejumlah dugaan korupsi Di kabupaten Rokan Hilir. Kalau tidak, tentu patut dipertanyakan ada apa dengan Kejati Riau dan Polda Riau," ucapnya.

Sebelumnya, INPEST juga telah melakukan Orasi di KPK dan KEJAGUNG agar laporannya cepat ditindak lanjuti.

Sigalingging

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribuan Simpatisan Pasangan BIJAK Teriak "Ganti Bupati Rohil" Saat Antarkan Bistamam-JC Mendaftar ke KPU

Ribuan Simpatisan Pasangan BIJAK Teriak "Ganti Bupati Rohil" Saat Antarkan Bistamam-JC Mendaftar ke KPU

Tudingan Bupati Rohil Tidak Berdasar, Ganda Mora: Tidak Ada Kepentingan Politik Terkait Laporan INPEST

Tudingan Bupati Rohil Tidak Berdasar, Ganda Mora: Tidak Ada Kepentingan Politik Terkait Laporan INPEST

Aksi Damai Lembaga INPEST Desak KPK dan Kejagung Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Participating Interest 488M

Aksi Damai Lembaga INPEST Desak KPK dan Kejagung Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Participating Interest 488M

Datang Untuk Memberikan Keterangan, Lembaga INPEST Desak Kejagung dan KPK Usut Tuntas Dana Particing Interst Rp. 488 M dan DBH Sawit Rp. 39 M di Rokan Hilir

Datang Untuk Memberikan Keterangan, Lembaga INPEST Desak Kejagung dan KPK Usut Tuntas Dana Particing Interst Rp. 488 M dan DBH Sawit Rp. 39 M di Rokan Hilir

Ketua Presidium FPII: Usut Tuntas Terbakarnya Rumah Wartawan Tribrata TV

Ketua Presidium FPII: Usut Tuntas Terbakarnya Rumah Wartawan Tribrata TV

Dilaporkan ke Kejaksaan Dugaan Korupsi Saat Dirinya Menjadi Direktur BUMKam, Penghulu Sei Berbari Sangat Terkesan Arogan

Dilaporkan ke Kejaksaan Dugaan Korupsi Saat Dirinya Menjadi Direktur BUMKam, Penghulu Sei Berbari Sangat Terkesan Arogan

Komentar
Berita Terbaru