Kampar Festival Diharapkan Tingkatkan Pariwisata dan Pelestarian Seni Budaya
Potretnegerinews.com, Kampar/riau -Digelar atas kerja sama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada, Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar menggelar Kampar Festival tahun 2024.
Baca Juga:
- Raih Provinsi Terbaik di ABBWI 2024, Pj Gubernur: Maksimalkan Sektor Pariwisata Sultra
- Sukses Digelar, Rupat Fest Running 10K Mampu Memperkenalkan Pariwisata dan Budaya
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, Ketua Dewan Pendidikan Riau: Mari Perkuat dan Tingkatkan Kepedulian Terhadap Penyandang Disabilitas
Dalam pembukaan Festival yang dilaksanakan di Areal Candi Muara Takus tersebut, hadir Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH yang diwakili Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar,S Sos,MT didampingi Kasatpol PP Kampar Arizon,SE, Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Datuok Raja Dubalai, Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat.
Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi dan ribuan terima kasih kepada para mahasiswa KKN-UGM yang telah menaja Kampar Festival perdana di Candi Muara Takus.
"Walaupun ditempatkan di dua desa yakni Desa Koto Masjid dan Desa Muara Takus, namun anak-anak mahasiswa ini bisa menggelar berbagai kegiatan di dua desa tersebut,seperti hari ini di Muara Takus digelar Kampar Festival, dan beberapa hari kedepan kegiatan Mangonang Kampuong Taondam di Desa Koto Masjid," ujarnya.
Sebagai alumni UGM, Ahmad Yuzar mengajak kepada mahasiswa untuk bisa terjun kepada masyarakat.
"Kita dididik, bagaimana kita bisa mengabdi kepada masyarakat," ucap Yuzar
Dengan demikian, melalui Festival ini bagaimana kita terus bisa melestarikan nilai-nilai yang telah ditanamkan para leluhur melalui Adat dan Budaya yang tumbuh dan berkembang, khususnya di XIII Koto Kampar dari dahulu sampai sekarang.
"Sekali lagi, hal ini perlu dilestarikan dan diturunkan agar terus tumbuh kembang di daerah kita ini. Jangan sampai hilang di muka bumi, seperti seni yang ditampilkan tadi badikiu, basiacuong, calempong, drama, serta musik tradisional," sebutnya.
Selain itu, ia berharap bahwa harus berbangga, dimana dilokasi Kampar Festival ini terdapat sebuah Candi Muara Takus yang telah ada sebelum adanya candi borobudur dan Candi Perambanan.
"Inilah kelebihan daerah kita yang mana tidak dimiliki oleh Daerah lain di Sumatera," tutur Ahmad Yuzar
Sementara itu Tim KKN Mahasiswa UGM Rasyid Irwan, dalam laporan singkatnya. menyampaikan bahwa Kampar Festival ini terlaksana atas musyawah mahasiswa dengan Desa, serta pemuda Desa Muara Takus.
Editor: Sigalingging
Media Center Riau