Pronvinsi Riau Masih di Puncak Klasemen PON XXI Aceh-Sumut
Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Provinsi Riau, sementara masih kokoh di puncak klasemen PON XXI Aceh-Sumut. Setelah berhasil menorehkan 4 medali emas, 2 perak dan 2 medali perunggu. Disusul Provinsi DKI Jakarta dengan torehan 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu, dan posisi ketiga Provinsi Jawa Timur dengan torehan, 2 emas, 3 peram dan 1 medali perunggu.
Baca Juga:
Cabang olahraga senam menjadi cabang olahraga pertama yang dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut, sebelum dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, 9 September 2024, di Stadion Harapan Bangsa, Provinsi Aceh. Sedangkan Cabor lainnya, secara resmi akan dimulai tanggal 8-20 September 2024.
Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengatakan, cabang olahrga senam masuk dalam salah satu cabang unggulan bagi Provinsi Riau, bersama 18 cabor lainnya. Senam saat ini sudah melampaui target 4 medali emas, dari 3 medai emas yang ditargetkan Persani Riau.
"Sementara kita memimpin klasemen sementara PON XXI, Aceh-Sumut. Sementara baru Cabor senam yang dipertandingkan, mudah-mudahan Cabor-cabor andalan kita lainnya bisa mengikuti jejak dari senam, bisa mencapai target medali bahkan melebihi target," ujar Iskansar Hoesin.
Iskandar Hoesin, mengatakan, jika Cabor senam mampu kembali meraih 3 medali emas lagi, dengan total 7 medao emas dari senam. Maka ia semakin optimis target Riau meriah 25 medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut, akan tercapai.
"Tentunya kita masih menumpukan harapan kepada pesenam-pesenam Riau, bisa tampil maksimal dan meraih 3 medali emas lagi. Ini semakin membuat kita optimis bisa meraih 25 medali emas, dan target masuk 10 besar PON XXI Aceh-Sumut, bisa tercapai," kata Iskandar Hoesin.
Untuk diketahui, pada PON XXI Aceh-Sumut, KONI Riau mengirimkan sebanyak 333 atlet yang akan bertanding. Riau akan mengikuti sebanyak 48 cabang Olahraga yang diikuti. KONI Riau menargetkan 25 medali emas, dengan mengandalkan 18 Cabor unggulan. Untuk mencapai target tersebut KONI Riau memaksimalkan latihan bagi seluruh atlet, baik selama TC berjalan 2,5 bulan dan TC penuh selamar 1,5 bulan.
Editor: Sigalingging
(Mediacenter Riau/ji)
