Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Mengalami Kenaikan

Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 10-16 Juli 2024 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
Baca Juga:
- Pentingnya Menjaga Stabilitas dan Kerukunan di Wilayah Riau, Danrem 031/Wira Bima Terima Audiensi FKUB Provinsi Riau
- Proses Pilkada Selesai, KPU Riau Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Riau Tahun 2024
- Danrem Brigjen TNI Sugiyono Pimpin Langsung Upacara Kenaikan Pangkat Prajurit di Korem 031/Wira Bima
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 106,38/Kg atau mencapai 3,56% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.093,53/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan.
"Harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 19,87/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan, yaitu 91,76%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 416,80, dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 450,87 dari minggu lalu," sebut Syahrial Abdi.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 13.156,00, dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp 8.275,00.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel," ujarnya.
Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.
"Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruhstakeholderyang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Berikut ini Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau No. 24 periode 10 - 16 JULI 2024 :
Umur 3 Th (Rp 2.368,68);
Umur 4 Th (Rp 2.699,66);
Umur 5 Th (Rp 2.865,68);
Umur 6 Th (Rp 2.992,75);
Umur 7 Th (Rp 3.055,50);
Umur 8 Th (Rp 3.091,80);
Umur 9 Th (Rp 3.093,53);
Umur 10-20 Th (Rp 3.075,36);
Umur 21 Th (Rp 3.024,83);
Umur 22 Th (Rp 2.975,81);
Umur 23 Th (Rp 2.924,08);
Umur 24 Th (Rp 2.867,08);
Umur 25 Th (Rp 2.803,31);
Editor: Sigalingging
(Mediacenter Riau/ms)

Pentingnya Menjaga Stabilitas dan Kerukunan di Wilayah Riau, Danrem 031/Wira Bima Terima Audiensi FKUB Provinsi Riau

Proses Pilkada Selesai, KPU Riau Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Riau Tahun 2024

Danrem Brigjen TNI Sugiyono Pimpin Langsung Upacara Kenaikan Pangkat Prajurit di Korem 031/Wira Bima

Gubernur Riau Abdul Wahid Kembali Tunjuk Enam Jabatan Pelaksana Tugas Kepala OPD

Disnakertrans Riau Terima Laporan 3.128 Pekerja di Inhil Kena PHK

Hadiri Rilis Data Badan Pusat Statistik, Gubernur Riau: Kebijakan Harus Berdasarkan Data dan Tepat Sasaran

Pentingnya Menjaga Stabilitas dan Kerukunan di Wilayah Riau, Danrem 031/Wira Bima Terima Audiensi FKUB Provinsi Riau

Laporan Auditor Independen Lembaga Manajemen Kolektif Yayasan Karya Cipta Indonesia

Proses Pilkada Selesai, KPU Riau Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Riau Tahun 2024

Danrem 031/WB Ikuti Giat Pekanbaru Karhutla Fun Run 5 Km 2025

Tausiyah Ustadz Abdul Somad Bersama Keluarga Besar Korem 031/ Wira Bima

Danrem Brigjen TNI Sugiyono Pimpin Langsung Upacara Kenaikan Pangkat Prajurit di Korem 031/Wira Bima

Gubernur Riau Abdul Wahid Kembali Tunjuk Enam Jabatan Pelaksana Tugas Kepala OPD
